Selasa, 25 April 2017

SITUASI TEMPAT KERJA DENGAN PEKERJAAN YANG MENUMPUK DAN MEMBOSANKAN



Pada penulisan kali ini saya akan membuat artikel mengenai “situasi tempat kerja dengan pekerjaan yang menumpuk dan membosankan”. Pada judul tersebut saya akan memberikan kiat-kiat yang harus di siapkan saat menghadapi situasi tersebut. Sebenarnya saya belum pernah bekerja secara real (yang mehasilkan gaji), akan tetapi saya sering mengalami suatu pekerjaan yang menumpuk dan membosankan. Contohnya pada saat mengerjakan tugas kampus, dosen terus menerus memberikan tugas secara berkala dan dosen secara berbarengan memberikan tugas tersebut. Belum lagi ditambah tugas kelompok. Akan tetapi Alhamdulillah pada akhirnya semuanya dapat terselesaikan.


Jika semua orang mencintai apa yang mereka kerjakan, mungkin kata ‘bekerja’ tak ada dalam kamus. Hanya orang-orang yang beruntung saja yang mampu memiliki pekerjaan yang ia sukai dan mendapat bayaran dari pekerjaan yang disukainya tersebut. Jika saya liat dari sosial media, meme-meme, atau teman-teman saya yang telah bekerja sebagai karyawan, kesenangan hanya bisa di dapat di awal bulan dari gaji yang mereka peroleh. Bagi karyawan tipe ini, kantor adalah sebuah tempat yang menyedihkan, lebih menyedihkan lagi karena mereka harus menghabiskan sepanjang hidup berkutat seharian di tempat tersebut. Dan di masa pekerjaan baru sulit di dapat (seperti sekarang), pemikiran untuk berhenti dan mencari pekerjaan lainnya kadang menjadi sebuah jalan yang penuh risiko dengan taruhan besar. Apabila Anda termasuk salah satu karyawan yang bangun pagi dengan perasaan berat, atau tak mampu bersantai di akhir minggu.

Berikut saya akan memberikan kiat-kiat yang harus di siapkan dalam menghadapi situasi tersebut :
     
     1.    Cari Hal Menyenangkan Saat Bekerja
Tak seorang pun yang senang bekerja seharian di kantor, karena itu sisipkanlah sedikit waktu senggang di tengah kesibukkan Anda. Misalnya mendengarkan music (bila memungkinkan). Gunakan makan siang ke tempat yang menyenangkan, atau sekedar mendinginkan pikiran dengan bermain game di computer. Intinya, carilah sedikit kesenangan dari kesibukkan dan kejengkelan Anda bekerja seharian.
 
     2.    Kerjakan! meskipun itu menumpuk dan membosankan
Menyelesaikan tugas sampai selesai akan membuat Anda meringankan beban fikiran, karena menunda tugas yang menumpuk dan tidak terselesaikan akan membuat banyak beban fikiran saat sebelum tidur atau saat sedang bersantai dan dapat menyebabkan setres. lawan lah rasa malas dalam diri Anda. Lebih baik bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian kan?
     
     3.    Pekerjaan Ini Hanya Sementara
Berfikirlah bahwa dengan melakukan semua pekerjaan dari atasan Anda, pada suatu saat Anda akan di promosikan. Atau juga Anda bisa sambil mencari pekerjaan lain yang lebih cocok.
     
     4.    Ngobrol dengan rekan kerja
Jika orang di dekat terlihat sama bosannya, mulailah pembicaraan untuk mengisi kebosanan tersebut. Tentunya hal ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu suasana kantor. Selain mengisi kebosanan, hal ini juga membangun kerja sama dan lingkungan kerja.
     
     5.    Resign
Jika memang sudah tidak kuat dalam menghadapi rasa bosan dan tugas menumpuk secara terus menerus di kantor, mungkin sudah saatnya mengucapkan selamat tinggal ke rasa bosan tersebut untuk selamanya, alias resign. Keluar dari pekerjaan tersebut dan mencari pekerjaan baru yang lebih menantang. Sebelum resign, tentu ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, yaitu sebab dan akibatnya.

Kesimpulan :
Kesimpulan yang saya ambil dalam pengalaman situasi di tempat kerja dengan pekerjaan yang menumpuk dan membosankan adalah dengan mengerjakan pekerjaan dengan enjoy, jangan terlalu membebani fikiran terhadap apa yang dikerjakan. Janganlah menunda-nunda pekerjaan, karena itu akan membuat pekerjaan semakin menumpuk dan membuat mumet fikiran.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar