Pada penulisan kali ini saya
akan membuat artikel mengenai “situasi tempat kerja dengan pekerjaan yang
menumpuk dan membosankan”. Pada judul tersebut saya akan memberikan kiat-kiat
yang harus di siapkan saat menghadapi situasi tersebut. Sebenarnya saya belum
pernah bekerja secara real (yang mehasilkan gaji), akan tetapi saya sering
mengalami suatu pekerjaan yang menumpuk dan membosankan. Contohnya pada saat
mengerjakan tugas kampus, dosen terus menerus memberikan tugas secara berkala
dan dosen secara berbarengan memberikan tugas tersebut. Belum lagi ditambah
tugas kelompok. Akan tetapi Alhamdulillah pada akhirnya semuanya dapat
terselesaikan.
Jika semua orang mencintai
apa yang mereka kerjakan, mungkin kata ‘bekerja’ tak ada dalam kamus. Hanya
orang-orang yang beruntung saja yang mampu memiliki pekerjaan yang ia sukai dan
mendapat bayaran dari pekerjaan yang disukainya tersebut. Jika saya liat dari
sosial media, meme-meme, atau teman-teman saya yang telah bekerja sebagai
karyawan, kesenangan hanya bisa di dapat di awal bulan dari gaji yang mereka
peroleh. Bagi karyawan tipe ini, kantor adalah sebuah tempat yang menyedihkan,
lebih menyedihkan lagi karena mereka harus menghabiskan sepanjang hidup
berkutat seharian di tempat tersebut. Dan di masa pekerjaan baru sulit di dapat
(seperti sekarang), pemikiran untuk berhenti dan mencari pekerjaan lainnya
kadang menjadi sebuah jalan yang penuh risiko dengan taruhan besar. Apabila
Anda termasuk salah satu karyawan yang bangun pagi dengan perasaan berat, atau
tak mampu bersantai di akhir minggu.
Berikut saya akan memberikan
kiat-kiat yang harus di siapkan dalam menghadapi situasi tersebut :
1. Cari
Hal Menyenangkan Saat Bekerja
Tak seorang pun yang senang
bekerja seharian di kantor, karena itu sisipkanlah sedikit waktu senggang di
tengah kesibukkan Anda. Misalnya mendengarkan music (bila memungkinkan).
Gunakan makan siang ke tempat yang menyenangkan, atau sekedar mendinginkan
pikiran dengan bermain game di computer. Intinya, carilah sedikit kesenangan
dari kesibukkan dan kejengkelan Anda bekerja seharian.
2. Kerjakan!
meskipun itu menumpuk dan membosankan
Menyelesaikan
tugas sampai selesai akan membuat Anda meringankan beban fikiran, karena menunda
tugas yang menumpuk dan tidak terselesaikan akan membuat banyak beban fikiran saat
sebelum tidur atau saat sedang bersantai dan dapat menyebabkan setres. lawan
lah rasa malas dalam diri Anda. Lebih baik bersakit-sakit dahulu,
bersenang-senang kemudian kan?
3. Pekerjaan
Ini Hanya Sementara
Berfikirlah
bahwa dengan melakukan semua pekerjaan dari atasan Anda, pada suatu saat Anda akan
di promosikan. Atau juga Anda bisa sambil mencari pekerjaan lain yang lebih
cocok.
4. Ngobrol
dengan rekan kerja
Jika orang di dekat terlihat
sama bosannya, mulailah pembicaraan untuk mengisi kebosanan tersebut. Tentunya
hal ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu suasana kantor.
Selain mengisi kebosanan, hal ini juga membangun kerja sama dan lingkungan
kerja.
5. Resign
Jika memang sudah tidak kuat
dalam menghadapi rasa bosan dan tugas menumpuk secara terus menerus di kantor,
mungkin sudah saatnya mengucapkan selamat tinggal ke rasa bosan tersebut untuk
selamanya, alias resign. Keluar dari pekerjaan tersebut dan mencari pekerjaan
baru yang lebih menantang. Sebelum resign, tentu ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan, yaitu sebab dan akibatnya.
Kesimpulan :
Kesimpulan yang saya ambil
dalam pengalaman situasi di tempat kerja dengan pekerjaan yang menumpuk dan
membosankan adalah dengan mengerjakan pekerjaan dengan enjoy, jangan terlalu
membebani fikiran terhadap apa yang dikerjakan. Janganlah menunda-nunda
pekerjaan, karena itu akan membuat pekerjaan semakin menumpuk dan membuat mumet
fikiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar